Rintihan sesal penantang ombak
kala jemari sang nelayan sudah goyah untuk melempar jala...
kala teriakan camar tak seindah siulanya lagi...
kala lambaian daun kelapa tak seelok yg semestinya...
kala debur ombak tak se gagah hempasannya...
kala sang karang tak sekokoh keberadaanya....
... kala hutan-hutan bakau kita habis di rusak dan di jarah anjing2 pencari harta....
apakah kita hanya bisa diam...?
apa kah kita hanya bisa melongo...?
apakah demikian....?
apakah...
apa...
ahhhhhh...
mampuss
bangsat...
bakar saja..
ataw hanya diam....diam...dan selamanya diam....
berkobarlah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar